sajak pada koyak

 Baiklah, beberapa hal mesti ku jelaskan/tentang amuknya anai-anai.

Apabila kehidupan menuntunmu maka tuntutlah, jadilah anyar.

Tebak yang akan tersibak, jalani babak demi babak walau masih banyak yang belum tampak

bukan berarti harus terus menggeletak. Jadilah bagak jadilah tegak.

walau merangkak walau retak jangan tersedak karena terbahak.

Sang Baginda akan kecewa bila kita pasrah tanpa berserah.

bagai baung mendayung raung.

Mulai saat ini aku akan lontarkan banyak ocehan ke belanga yang ternganga

hingga kau tak bisa lagi pilah-pilih mana kawan mana lawan,

mana tikam mana hantam.

Dari sini kutarik benang,

dari sini kutarik tenang.

14.14